By 
KENDAL – Sebuah dialog pada dasarnya adalah upaya mendekatkan berbagai fihak dengan melakukan komunikasi untuk menyatukan pikiran, ide konsep, prioritas-prioritas kegiatan dan solusi untuk mewujudkan tujuan bersama. Komunikasi antara pimpinan dengan warga tidak selalu diinisiasi oleh jajaran pimpinan. Bisa juga diprakarsai oleh para tokoh aktifis atau warga masyarakat.
Demikian halnya dengan dialog antara Bupati Kendal dr. Mirna Annisa, M.Si dengan warga masyarakat komunitas Pedagang Pasar Pagi Kaliwungu Kendal. Dialog bersama para pedagang Pasar Pagi yang los-nya terbakar 19 Agustus 2017 silam bertemu dengan bupati kembali dengan menggelar dialog sekaligus silaturahmi meskipun sebelumnya bupati pernah mendatangi lokasi pasar pagi dan menyatakan kesiapannya untuk membangun kembali pasar tersebut.
Dialog yang membahas pembangunan kembali Pasar Pagi Kaliwungu tersebut diinisiasi oleh tokoh masyarakat setempat dan difasilitasi oleh sosiolog dan tokoh terkemuka Kaliwungu sekaligus Guru Besar Undip Prof. Dr. KH. Muhajirin Thohir. Di rumah tokoh masyarakat Desa Wonorejo Kecamatan Kaliwungu tersebut, dialog bupati bersama para pedagang Pasar Pagi Kaliwungu membahas keberlangsungan Pasar Pagi Kaliwungu.
Meskipun dialog berlangsung cukup alot lantaran berbagai masalah yang cukup kompleks. Namun akhirnya dialog yang dimoderatori Prof Muhajirin tersebut, mencapai kata sepakat dengan kepastian bahwa Pasar Pagi Kaliwungu sepakat dibangun pada 2019 dengan perencanaan anggaran sebesar Rp. 10 milyar.
“Saya pengin semua pedagang terakomodir, terutama yang terkena imbas kebakaran. Semua akan mendapat tempat yang layak karena 2019 kita pastikan Pasar Pagi Kaliwungu kita bangun total. kata Bupati Mirna. Kami mohon kerjasamanya. Untuk sementara kita bangunkan pasar darurat bagi pedagang yang terdampak. Dan para pedagang korban kebakaran yang pindah ke depan yang mengganggu tempat parkir dan lokasi bongkar muat bakal ditertibkan Satpol PP supaya masuk ke lokasi pasar darurat” .
Prof. Muhajirin sebagai moderator meminta kesabaran para pedagang lantaran pihak Pemerintah dalam hal ini Bupati Mirna sudah memastikan membangun kembali pasar Pagi Kaliwungu dengan bangunan baru. Dia juga meminta Pemkab Kendal segera membangun pasar darurat dan menertibkan pedagang korban kebakaran untuk masuk ke dalam sesuai; lokasi semula usai pasar los darurat terbangun.
Dialog yang dilakukan dengan semangat silaturahmi dan spirit membangunan kebersamaan memberikan jalan mudah mencapai kesepakatan. Masun dan Ahmad, pengurus persatuan pedagang Pasar Pagi Kaliwungu mengharapkan agar Pemkab Kendal benar-benar memperhatikan nasib para pedagang terutama korban kebakaran dan benar-benar merealisasikan pembangunan Pasar Pagi Kaliwungu yang baru. (Kominfo)
